Tuesday

Kumpulan Soal UKOM Farmasi dan Jawaban Part 98

Kumpulan Soal UKOM Farmasi dan Jawaban Part 98


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 98 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Kumpulan Soal UKOM Farmasi dan Jawaban Part 98
Kumpulan Soal UKOM Farmasi dan Jawaban

Heloo teman-teman sahabat ukomfarmasi semuanya, seperti biasanya kita akan latiha soal-soal uji kompetensi farmasi / apoteker untuk teman-teman semuanya. Ayo kita belajar sama-sama teman-teman, selamat belajar


1. Seorang Apoteker di suatu IFRS akan mengoptimalkan persediaan sirup kering amoksisilin, pengadaan akan dilakukan tiap 6 bulan dengan waktu tunggu 2 bulan. Rata-rata konsumsi sirup kering amoksisilin tiap bulan adalah 1000 botol.

Berapakah Safety Stock sediaan tersebut?

a. 200 botol
b. 500 botol
c. 1000 botol
d. 1500 botol
e. 2000 botol

Jawaban : e. 2000 botol
Pembahasan :
Safety Stock (SS)
SS = (LT x CA)
Dimana :
LT = Lead Time (Waktu tunggu dari pesanan obat datang)
CA = Consumption Average (Rata-rata penggunaan sehari atau sebulan)
SS = 2 x 1000 = 2000 botol


2. Seorang perempuan datang ke Apotek membeli obat yang berisi zat aktif natrium laurel sulfoasetat 0,045 gram dalam bentuk gel kemasan tube untuk mengatasi sembelit yang diderita anaknya (laki-laki, usia 6 tahun). Pasien memperhatiakn dalam kemasan obat terdapat tanda lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam.

Apa golongan obat yang dibeli oleh pasien tersebut?

a. Obat bebas
b. Obat bebas terbatas
c. Obat keras
d. Psikotropika
e. Narkoika

Jawaban : a. Obat bebas
Pembahasan :
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam.



3. Seorang pasien laki-laki berumur 65 tahun datang berobat ke rumah sakit karena mengalami keluhan pusing, tegang pada bagian leher, dan perasaan ingin jatuh saat berjalan. Setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah diperoleh hasil 150/90 mmHg.Berdasarkan riwayat penyakitnya, pasien mengalami gangguan pada ginjal selama 6 tahun.

Regimen pengobatan yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut adalah …

A. Klortalidon
B. Diltiazem
C. Metoprolol
D. Candesartan

Jawaban : D. Candesartan



4. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun telah menderita diabetes melitus tipe 2 selama 12 tahun, seminggu terakhir pasien sering mengalami pusing dan pandangannya sering kali berkunang-kunang. Ternyata hasil pemeriksaan tekanan darahnya mencapai 150/80mmHg.

Sebagai seorang apoteker, obat antihipertensi apa yang menjadi pilihan utama terhadap kondisi pasien?

A. Kaptopril
B. Propanolol
C. Nifedipin
D. Hidroklorotiazid




5. Seorang pria berumur 40 tahun datang ke sebuah apotek untuk melakukan konseling dengan Apoteker. Ia sebelumnya mengeluhkan penurunan daya tahan tubuh yang membuat dia mudah terserang penyakit. Berdasarkan informasi dari orang terdekat ia menambahkan bawang putih sebagai tambahan pada makanan yang ia konsumsi dan menghasilkan efek peningkatan daya tahan tubuh pada pasien.

Berdasarkan pengetahuan dalam bidang keilmuan anda, kandungan apa yang terdapat dalam bawang putih yang menyebabkan hal tersebut

A. Selenium
B. Sinistrin
C. Asam nikotinat
D. Ajoene

Jawaban : D. Ajoene



6. Seorang pasien berumur 60 tahun dengan riwayat obesitas (IMT 35.6 kg/m2) dan hipertensi datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin tahunan. Dari hasil pemeriksaan diperoleh TD 147/92mmHg , dan profil lipid puasa ; Kolesterol total 260mg/dl, LDL 170mg/dl, HDL 37mg/dl, TG 288mg/dl. Regimen pengobatan yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah …

A. Gemfibrosil + Losartan
B. Rosulvastatin + Enalapril
C. Kolestiramin + Spironolakton
D. Kolestipol + Verapamil

Jawaban : B. Rosulvastatin + Enalapril



7. Seorang wanita yang sedang menjalani pengobatan tuberculosis (OAT) datang ke apotek untuk melakukan konseling dengan apoteker. Wanita tersebut mengeluhkan obat kontrasepsi oral yang Ia konsumsi tidak berefek meskipun penggunaannya secara teratur.

Menurut anda, apakah yang menyebabkan obat kontrasepsi oral tersebut tidak berefek?

A. Isoniazid
B. Etambutol
C. Rifampisin
D. Pirazinamid

Jawaban : C. Rifampisin


Sumber : UKOM Farmasi Indonesia

Demikianlah artikel dari kami ini dengan judul Kumpulan Soal UKOM Farmasi dan Jawaban Part 98 kami sajikan. Semoga apa yang telah kami sajikan tersebut diatas dapat bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Terimakasih.


Note : Seluruh Artikel ini dilindungi DMCA.com Protection Status dan dilarang melakukan Kopi Paste tanpa Izin Dari Kami

Artikel Terkait

Berkomentar dengan baik dibawah ini
EmoticonEmoticon