Friday

Contoh Soal Apoteker Sub. Bidang Farmasi Klinis dan Kunci Jawaban Edisi 75

Contoh Soal Apoteker Sub. Bidang Farmasi Klinis dan Kunci Jawaban Edisi 75


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 75 Beserta Kunci Jawabannya lengkap

Contoh Soal Apoteker Sub. Bidang Farmasi Klinis dan Kunci Jawaban Edisi 75
soal-soal apoteker farmasi bidang farmasi klinis beserta kunci jawaban

Hai temaunya, apa kabar teman-teman semuanya, sudahkan anda mandi hari ini ?

Kali ini ukomfarmasi.blogspot.com akan lanjut memberikan latihan soal-soal untuk teman-teman semunya, dan kami siapkan 7 buah contoh latihan soal Farmasi Klinis untuk teman-teman semuanya. Selamat Belajar


1. Jelaskan terapi yang dapat kita diberikan pada pasien dengan diagnosa DM yang mengalami ketoasidosis?

Jawab :

Jawaban :
Prinsip pengobatan KAD adalah :
  1. Penggantian cairan dan garam yang hilang.
  2. Menekan lipolisis pada sel lemak dan glukoneogenesis pada sel hati dengan pemberian insulin.
  3. Mengatasi stress sebagai pencetus KAD.
  4. Mengembalikan keadaan fisiologis normal dan menyadari pentingnya pemantauan serta penyesuaian pengobatan.



2. Obat antituberkulosis yang memiliki kontraindikasi pada wanita hamil yaitu ?

A. Streptomisin
B. Rifampisin
C. Pyrazinamide
D. Ethambutol
E. INH

Jawaban : A. Streptomisin
Rasional : cukup jelas
Hasil penelitian tentang penggunaan streptomisin pada ibu hamil yang menderita TBC menunjukkan hasil 50 anak tidak mengalami gangguan, 2 dari 33 anak dengan kehilangan pendengaran, sampai 4 dari 13 anak dengan tes pendengaran tidak normal. Kemudian penelitian lain menyimpulkan streptomisin dapat menyebabkan kerusakan sistem vestibular (keseimbangan) dan kerusakan saraf vestibulacochlearis (keseimbangan dan pendengaran). Streptomisin juga dapat  melewati plasenta dengan cepat sampai ke sirkulasi janin dan cairan amnion (ketuban). Kadar yang bisa menembus plasenta dapat mencapai 50% dari total obat yang diminum.



3. Seseorang wanita bernama "Ny.Chabi" berusia 28 tahun dengan riwayat kehamilan G3 P2 A1, anak terakhir umur 15 bulan, melakukan akseptor KB implant sejak 10 bulan yang lalu. Datang ke BPS karena mengalami perdarahan bercak (sedikit-sedikit) semenjak 3 bulan terakhir. Hasil pemeriksaan TTV menunjukkan, TD=100/70 mmHg N=82 x/menit T=36,7 derajat celsius RR : 19 x/menit.
Pertanyaan :
  1. Dari kasus diatas, apa yang menyebabkan terjadinya perdarahan bercak yang dialami Ny. Sasa ?
  2. dan apa terapi non farmakologis dan farmakologisnya?
Jawab :

Jawaban :
  1. Jawaban : Pemakaian implan kontraindikasi dengan pasien pasca abortus, pasca persalinan,  dan ibu menyusui sehingga dapat menyebabkan perdarahan bercak.
  2. Jawaban :
    1. Terapi farmakologi : vitamin K, ferro sulfat
    2. Terapi nonfarmakologi : - istirahat yang cukup, sebaiknya meminimalkan berhubungan intim jika terjadi perdarahan, menjaga pola makan.



4. Pada pasien yang mengalami gejala muntah-muntah dan diare setelah minum susu yang telah kadaluarsa, antidotum apa yang tepat diberikan?

A. MgSO4
B. Arang jerap
C. Oralit
D. Atropin Sulfat

Jawaban : B. Arang jerap dan C. Oralit



5. Jelaskan bagaimana terapi yang tepat dan konseling yang tepat diberikan pada pasien wanita hamil yang menderita penyakit DM ?

Jawab :

Jawaban :
Diberikan metformin dan glibenklamid oral yang merupakan kategori B dan diberikan konseling Selama kehamilan kadar darah diatur dengan antidiabetik. Pemeriksaan kadar darah harus dilakukan lebih sering. Pemberian suntikan insulin merupakan salah satu pengobatan bagi penderita penyakit DMG untuk mengontrol kadar gula darahnya. Beberapa jenis obat-obat untuk penderita DM yang dapat dikonsumsi dengan dimakan dan yang beredar di Indonesia hingga saat ini memang tidak seluruhnya boleh diberikan pada ibu hamil, karena dapat menimbulkan efek yang merugikan bagi janin yang dikandung. Misalnya menimbulkan cacat bawaan pada janin. Pada trimester pertama paling sukar dilakukan pengobatan karena adanya nausea dan vomitus. Pada timester kedua pengobatan tidak begitu sukar lagi karena tidak perlu perubahan diet dan dosis antidiabetik. Dalam trimester ketiga sering diperlukan lebih banyak antidiabetik karena meningginya toleransi hidrat arang.



6. Sebutkan nama-nama obat primer untuk penderita TBC ?

Jawab :

Jawaban :
  1. INH (isoniazid)
  2. Rifampisin
  3. Etambutol
  4. Streptomisin
  5. Pirazinamid



7. Seseorang pasien wanita bernam "Ny.Kece" berusia 45 tahun datang ke UGD RS karena mengeluh nyeri hebat punggung tembus ke dada yang dirasakan seperti tertarik atau tersayat, pasien mengatakan lamanya sekitar 5 menit.
  • Keluhan tersebut dirasakan semenjak 3 jam yang lalu. Pasien mengatakan saat ini badan terasa lemah disertai perasaan mual.
  • Pada pengkajian riwayat pasien didapatkan bahwa pasien dengan hipertensi lama yang tak terkontrol. 
  • Hasil pemeriksaan fisik didapatkan, TD=170/100 mmHg. HR=98/menit, RR=29/menit. T=36,7 derajat celsius, 
  • Hasil interpretasi EKG menunjukkan irama sinus tak ada kelainan berarti, kemudian foto toraks: kardiomegali dan dilatasi aorta.
Pertanyaan:
  1. Keluhan penderita di atas disebabkan oleh adanya kelainan pada?
  2. Terapi non farmakologis dan farmakologis
Jawab :

Jawaban :
  1. Jawaban : Pada jantung
  2. Jawaban : Terapi non farmakologis mengontrol  asupan makanan, utamanya makanan yang mengandung natrium (garam), dan makanan yang berlemak. Terapi farmakologis mengontrol tekanan darah dengan pemberian obat antihipertensi dan antiplatelet


Sumber : Kumpulan Soal-Soal Farmasi Indonesia

Demikianlah artikel yang singat kami ini dengan judul Contoh Soal Apoteker Sub. Bidang Farmasi Klinis dan Kunci Jawaban Edisi 75, semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan untuk teman-teman sahabat semuanya bermanfaat dan sampai berjumpa kembali pada pertemuan kita selanjutnya.

Soal Farmasi Klinis Beserta Kunci Jawaban pdf Edisi 74

Soal Farmasi Klinis Beserta Kunci Jawaban pdf Edisi 74


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 74 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Soal Farmasi Kliniks Beserta Kunci Jawaban pdf Edisi 74
soal soal farmasi klinis

Hei haloo hai hai semuanya, apa kabar teman-teman semuanya? tetap sehat dan semangat yaa untuk lanjut belajar latihan soal-soal Farmasinya disini. Dibawah ini telah kami siapkan 7 buah latihan soal mengenai farmasi klinis serta jawaban. Selamat belajar


1. Sebuah cara Penggunaan Rifampisin yang tepat adalah

Jawaban :  
Rifampisin diminum pagi hari saat perut kosong (makanan dapat mengganggu absorpsi rifampisin). Saat perut kosong ini minimal 1 jam sebelum makan. Tetapi jika mengeluh mual saat minum rifampisin pada waktu perut kosong, rifampisin dapat diminum 2 jam setelah makan.



2. Cara penggunaan INH yang tepat yaitu

Jawaban : 
Pemberiannya bersama dengan obat B6 untuk mengurangi efek samping neuropati perifer.



3. Seseorang pasien cowok dengan usia 52 tahun bernama Tn.F masuk UGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri merambat ke pundak dan lengan kiri. Diketahui bahwa pasien menderita hyperkalemia semenjak 5 tahun lalu dan saat ini didiagnosa mengalami angina.

Terapi obat apa yang tepat diberikan pada pasien diatas:

A. Isosorbid
B. Bisoprolol
C. Nikardipin
D. Clopidogrel
E. Veramistin

Jawaban : A. Isosorbid
Rasional : Terapi yang tepat pada kondisi pasien angina diatas adalah Isosorbid



4. Seorang laki-laki sejati bernama Tn.H, berumur 53 tahun pergi ke dokter karena mengeluh batuk berdahak semenjak 3 minggu terakhir yang disertai dengan sesak nafas dan nyeri dada. Gambaran radiologik menunjukkan adanya sebuah bayangan berawan/nodular di segmen apikal dan posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus bawah. Hasil pemeriksaan laboratorium uji BTA sputum dengan hasil positif (+). Tn.H mengatakan sebelumnya belum pernah mendapatkan pengobatan Tuberkulosis.

Menurut anda sebagai apoteker penanggung jawab, obat apakah yang tepat untuk diberikan kepada Tn.H diatas ?

a. Etambutol
b. Rifampisin dan INH
c. Rifampisin dan Pirazinamid
d. 2 HRZE dengan fase lanjutan 4 HR
e. 2 HRZES dengan fase lanjutan 5 HRE

Jawaban : b. Rifampisin dan INH



5. Seseorang pasien perempuan bernama "Ny.Uy", dengan usia 50 tahun datang ke "Apotek N" untuk menanyakan intepretasi hasil pemeriksaan data laboratorium dirinya. Hasil laboratorium menunjukan gula darah puasa (GDP) yaitu 136 mg/dL, gula darah 2 jam post prandial (GD 2 PP) 175 mg/dL, LDL 132 mg/dL, HDL 53 mg/dL, TG 212 mg/dL. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah (TD) = 130/80 mmHg, pasien mengeluhkan sering merasa lelah, tidak bertenaga. Sementara itu ketika dikaji riwayat nutrisi ternyata selera makan normal dan cenderung meningkat, namun berat badan turun 5 kg dalam 3 minggu terakhir.

Dari tanda dan gejala yang ada, pasien di atas mengarah pada kondisi penyakit apakah?

A. Dislipidemia
B. Hipertiroid
C. Hiperglikemia
D. Diabetes mellitus
E. Hipertensi

Jawaban : D. Diabetes mellitus
Rasional : cukup jelas, dari data didapatkan hasil laboratorium terutama GDP dan PP yang tinggi, kemudian data objektif pengkajian dari pasien juga didapatkan pasien mengeluhkan sering merasa lelah, tidak bertenaga, selera makan normal dan cenderung meningkat, namun berat badan turun 5 kg dalam 3 minggu terakhir. Dari hal tersebut dapat ditarik kesimpulan pasien mengalami DM tipe 2



6. Seseorang laki-laki dewasa danntelah matang bernama Tn.M dengan BB= 62 kg ke apotek dengan membawa resep kloramphenikol untuk pemakaian 7 hari. Dosisnya 25 mg/kg/hr. sediaan yang ada 250 mg. berapa tablet yang dibutuhkan?

A. 7
B. 20
C. 42
D. 90
E. 150

Jawaban : C. 42



7. Seseorang pasien laki-laki bernama Tn.Li, berusia 37 tahun datang ke Apotek T dengan keluhan sering mengalami kesemutan pada tangan dan kakinya. Pasien memiliki riwayat penderita TB dan saat ini sedang menjalani terapi kombinasi dosis tetap antituberkulosis sejak 2 bulan yang lalu. Saudara sebagai apoteker memperkirakan pasien mengalami neuropati perifer akibat salah satu obat yang dikonsumsi Tn.Li.

Obat manakah yang menyebabkan efek samping pada Tn.Li tersebut ?

A. Etambutol
B. Isoniazid
C. Pirazinamid
D. Rifampisin
E. Streptomisin

Jawaban : B. Isoniazid
Rasional :
Isoniazid atau INH memiliki efek samping ringan berupa tanda-tanda keracunan pada saraf tepi, kesemutan, rasa terbakar pada kaki serta nyeri otot. Efek ini dapat dikurangi dengan konsumsi vitamin B kompleiks atau piridoksin dengan dosos terendah 10 mg/hari


Sumber : Kumpulan UKOM Farmasi Indonesia

Demikianlah artikel singat dengan judul Soal Farmasi Kliniks Beserta Kunci Jawaban pdf Edisi 74, semoga apa yang telah kami sajikan tersebut bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungnnya sampai berjumpa lagi pada postingan ukomfarmasi berikutya.

Thursday

Soal SKB Apoteker / Farmasi dan Jawabannya Edisi 73

Soal SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) Apoteker / Farmasi dan Jawabannya Edisi 73


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 73 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Soal SKB Apoteker / Farmasi dan Jawabannya Edisi 73
soal seleksi bidang apoteker / farmasi Indonesia

Hai teman-teman sahabat ukomfarmasi.blogspot.com semuanya, bertemu kalgi dengan kita, kali ini kita akan lanjut latihan soal-soal UKOM Farmasi yaa, berikut ini telah kami sediakan kepada teman-teman semuanya latihan soal yang terdiri dari 7 soal serta kunci jawaban, selamat belajar


1. Seorang pasien wanita bernama "Tn.Ka" didiagnosis hipertensi stage II. 5 hari yang lalu di rawat di RS Z. Dokter meresepkan valsartan 160 mg 1 x 1.

Apakah parameter yang harus diperhatikan ?

a. BUN
b. Kalsium
c. Natrium
d. Asam urat
e. Fosfat

Jawaban : a. BUN



2. Pelaporan narkotik dan psikotropik berdasarkan Permenkes no 3 tahun 2015 dilakukan setiap :

a. 1 bulan sekali
b. 3 bulan sekali
c. 6 bulan sekali
d. 1 tahun sekali
e. 3 tahun sekali

Jawaban : a. 1 bulan sekali



3. Seseorang pasien datang membawa kopi resep :
R/ Diazepam tab 5 mg No. XX

Sebagai apoteker yang profesional dan bertanggung jawab apa yang anda lakukan ?

a. Menyarankan kembali kepada dokter penulis resep
b. Memberikan obat sesuai permintaan pasien
c. Memberikan diazepam tablet 5 mg sebanyak 10 tablet saja
d. Memberikan diazepam tablet 5 mg sebanyak 20 tablet
e. Memberikan diazepam konsentrasi 2 mg saja.

Jawaban : a. Menyarankan kembali kepada dokter penulis resep



4. Seseorang apoteker bernama "Apoteker. Qi" yang memiliki apotek besar dan terkenal, telah menjadi pengusaha kena pajak (PKP) dan harus membayar pajak sebesar 1% dari omset/penghasilan bruto dari hasil penjualan antibiotik menurut PP. Dengan rata-rata omset apotek 90 jt/bulan pada tahun 2018. Berapa pajak yang harus dibayar selama tahun 2018?

a. 900.000
b. 1.080.000
c. 9.000.000
d. 10.800.000
e. 90.000.000

Jawaban : d. 10.800.000



5. Seseorang laki-laki yang bernama "Tn. Ye" dengan usia 75 tahun dengan gangguan fungsi hati mengeluh nyeri tulang belakang dan meminta saran obat nyeri kepada anda sebagai apoteker penanggung jawab.

Apakah obat yang dikontraindikasikan pada "Tn. Ye" diatas ?

a. Piroksikam
b. Asama asetil salisilat
c. Asam mefenamat
d. Parasetamol
e. Indometasin

Jawaban : d. Parasetamol



6. Bila anda berada di Apotek dan akan melakukan pelarutan 5 mg obat kedalam 50 mL air, maka faktor pengenceran tersebut adalah sebanyak

a. 5 kali
b. 10 kali
c. 15 kali
d. 20 kali
e. 25 kali

Jawaban : b. 10 kali



7. Seorang wanita bernama "Ny.Aa" yang sedang hamil muda berusia 11 minggu mengeluhkan migrain.

Obat yang kontraindikasi untuk "Ny.Aa" tersebut adalah ?

a. PCT
b. Ibuprofen
c. Asam mefenamat
d. Indometasin
e. Aspirin

Jawaban : d. Indometasin dan e. Aspirin


Sumber : Kumpulan Soal Apoteker Indonesia

Demikianlah artikel singat dengan judul Soal SKB Apoteker / Farmasi dan Jawabannya Edisi 73, semoga apa yang telah kami sajikan tersebut diatas bermanfaat dan sampai jumpa lagi di soal-soal ukomfarmasi berikutnya. Sampai jumpa

Contoh Soal Farmasi Seleksi Masuk Rumah Sakit Edisi 72

Contoh Soal Farmasi Seleksi Masuk Rumah Sakit Edisi 72


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 72 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Contoh Soal Farmasi Seleksi Masuk Rumah Sakit Edisi 72
soal-soal ujian saringan masuk farmasi rumah sakit 

Hei tayo hey tayo dia bis kecil ramah...

Halo teman-teman semuanya, apa kabar kalian, terus sehat yaa dan jaga kondisinya. Kali ini mimin akan lanjut berbagi contoh soal-soal Farmasi khusus untuk teman-teman ukomfarmasi.blogspot.com semuanya. Disini kami beri judul contoh soal masuk rumah sakit khusus farmasi / apoteker. Selamat belajar teman-teman semuanya.


1. Dalam kita memilih sebuah obat, pada seleksi terdapat kendala, berikut ini yang bukan merupakan kategori kendala adalah:

a. Perkembangan obat yang cepat
b. Banyaknya jenis obat yang beredar
c. Meningkatnya jumlah dan jenis tenaga medis
d. Meningkatnya jumlah obat yang digunakan
e. Makin lebarnya variasi pemberian obat dan peresepan

Jawaban : d. Meningkatnya jumlah obat yang digunakan



2. Berikut ini yang dimaksud BTD dalam melakukan penilaian indikator sensus harian pasien rawat inap yaitu :

a. Presentase pemakaian TT pada satuan waktu tertentu
b. Rata-rata lama rawat inap seorang pasien
c. Frekwensi pemakaian TT pada satu periode
d. Rata-rata hari TT tidak ditempati dari tidak terisi ke saat terisi berikutnya
e. Angka kematian 48jam setelah dirawat tiap 1000 kali pasien keluar

Jawaban : a. Presentase pemakaian TT pada satuan waktu tertentu



3. Dalam melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit, berikut ini yang termasuk dalam pelayanan fungsional farmasi yaitu :

a. Seleksi kebutuhan perbekalan farmasi
b. Pengkajian obat
c. Pendistribusian perbekalan farmasi
d. Penyimpanan perbekalan farmasi
e. Perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi

Jawaban : b. Pengkajian obat



4. Berikut ini adalah yang bukan termasuk perbekalan farmasi disebuah rumah sakit yaitu:

a. Alat kesehatan habis pakai
b. Bahan gigi
c. Bahan radiologi
d. Kosmetika
e. Reagensia

Jawaban : d. Kosmetika



5. Golongan obat berikut ini yang bukan termasuk kedalam kriteria obat strategis yaitu :

a. Obat menyelamatkan nyawa
b. Obat membatasi cacat
c. Obat sukar diresepkan
d. Obat live saving
e. Obat formula khusus

Jawaban : e. Obat formula khusus



6. Yang dimaksud sebagai pendukung fungsi system pengelolaan perbekalan farmasi yaitu :

a. Planning
b. Actuating
c. Controlling
d. Organization

Jawaban : d. Organization



7. Yang dimaksud sebagai perbekalan farmasi dasar yaitu perbekalan farmasi yang :

a. Digunakan untuk pelayanan kamar bedah
b. Harga terjangkau
c. Generik
d. Penggunaannya tidak per individu
e. Untuk pelayanan rawat inap

Jawaban : d. Penggunaannya tidak per individu


Sumber : Kumpulan Soal Farmasi Indonesia

Demikianlah artikel singat dengan judul Contoh Soal Farmasi Seleksi Masuk Rumah Sakit Edisi 72, semoga apa yang telah kami sajikan untuk teman-teman ini bermanfaat dan kami doakan agar teman-teman yang belajar disini sukses semuanya, aamiin. Sampai berjumpa lagi yaa.

Wednesday

Contoh Soal UKOM D3 Farmasi 2018 / 2019 / 2020 Edisi 71

Contoh Soal UKOM D3 Farmasi 2018 / 2019 / 2020 Edisi 71


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 71 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Contoh Soal UKOM D3 Farmasi 2018 / 2019 / 2020 Edisi 71
soal uji kompetensi farmasi Indonesia

Halo teman-teman sahabat ukomfarmasi semuanya, apa kabar teman-teman semuanya. Ketemu lagi dengan kami yang masih setia menemani teman-teman semuanya. Disini kami akan lanjut memberikaln latihan soal-soal Uji Kompetensi D3 Farmasi / Apoteker yang disertai kunci jawaban. Selamat belajar


1. Seorang Apoteker bernama "Apoteker Tom" sedang melakukan KIE pada pasien "Tn.Jerry", terdapat kalimat pernyataan “dapatkan anda mengulangi apa yang saya jelaskan...”.

Termasuk dalam metode KIE apa kalimat yang diucapkan "Apoteker Tom" tersebut?

a. Klarifikasi
b. Verifikasi
c. Konfirmasi
d. Show and tell
e. Opened-ended

Jawaban : b. Verifikasi



2. Seseorang laki-laki dengan usia 50 tahun bernama Tn.Wak mengeluh sesak nafas, pasien mengatakan ia mempunyai riwayat hipertensi.

Apakah obat antihipertensi yang dikontraindikasikan pada pasien Tn.Wak diatas ?

a. Captopril
b. Propanolol
c. Nifedipin
d. Metildopa
e. Furosemid

Jawaban : b. Propanolol



3. Seseorang wanita hamil yang baru berumur 10 minggu, saat ini sedang menderita TBC.

Obat antiTBC yang memiliki kontraindikasi pada ibu hamil tersebut adalah.......

a. Streptomicin
b. Ethambutol
c. Isoniazid
d. Rifampisin
e. Pyrazinamide

Jawaban : a. Streptomicin



4. Seseorang pasien laki-laki dengan usia 75 tahun. Petugas memeriksa pasien tersebut dan didapatkan TB=168 cm, BB=68 kg, data GDP=420 mg/L, sementara itu  GDS=230 mg/L. Pasien tersebut akan mendapatkan resep insulin dengan kerja cepat.

Di bawah ini, manakan yang termasuk insulin kerja cepat?

a. Insulin detemir
b. Insulin glargine
c. Insulin NPH
d. Insulin lispro
e. Insulin crystal zinc

Jawaban : d. Insulin lispro



5. Seseorang laki-laki tua bernama "Tn.Awet" yang berusia 120 tahun memiliki gangguan fungsi hati dan mengeluh nyeri pada sendinya.

Obat yang memiliki kontraindikasi dengan penyakit pada pasien "Tn.Awet" tersebut adalah………

a. Paracetamol
b. Meloksikam
c. Natrium diklofenak
d. Ibuprofen
e. Asetosal

Jawaban : a. Paracetamol



6. Seorang pasien perempuan berusia 31 tahun membawa resep ke Apotek N yaitu diltiazem 60 mg no. XL dengan pemakaian 4 x 1 sehari. Sedangkan di Apotek N diltiazem 30 mg dan kapsul diltiazem ER 100 mg, 120 mg, dan 240 mg.

Bagaimana tindakan anda sebagai apoteker yang profesional, berjiwa pemimpin, cerdas, dan rajin ?

a. 40 tablet diltiazem 30 mg 4 x 1
b. 80 mg diltizem 30 mg 4 x 2
c. 20 tablet diltiazem ER 100 mg 2 x 1
d. 1 tablet diltiazem ER 120 1 x 1
e. 10 tablet diltiazem ER 240 mg 1 x 1

Jawaban : e. 10 tablet diltiazem ER 240 mg 1 x 1



7. Seseorang wanita bernama "Ny. Siput" berusia 28 tahun sedang hamil trimester pertama. "Ny. Siput"mengeluh demam, mual, muntah, setelah dicek dengan uji mikroba didapatkan hasil mikroba E.coli yang tinggi.

Obat yang sesuai untuk "Ny. Siput" tersebut adalah ?

a. Doksisiklin
b. Kotrimoksazol
c. Sefadroksil
d. Tetrasiklin
e. Eritromicin

Jawaban : c. Sefadroksil


Sumber : Kumpulan UKOM Apoteker / Farmasi Indonesia

Demikianlah artikel singkat yang dapat kami sajikan dengan judul contoh soal ukom d3 farmasi 2018 / 2019 / 2020 Edisi 71, semoga apa yang telah kami sajikan kepada teman-teman ukomfarmasi.blogspot.com semua bermanfaat dan kami doakan agar teman-teman yang belajar disini lulus UKOM semua, aamiin. Terimakasih atas kunjungan teman-teman semua.

Soal Uji Kompetensi Apoteker Bidang Industri Farmasi Beserta Pembahasan Edisi 70

Soal Uji Kompetensi Apoteker Bidang Industri Farmasi Beserta Pembahasan Edisi 70


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 70 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Soal Uji Kompetensi Apoteker Bidang Industri Farmasi Beserta Pembahasan Edisi 70
soal Uji Kompetensi Apoteker / Farmasi Indonesia

Helo teman-teman sahabat ukomfarmasi semuanya, apa kabar kalian ? apakah masih tetap sehat dan fit dihari ini, saya harap teman-teman semuanya masih tetap segar bugar yaa. Apakah teman-teman masih semangat untuk belajar latihan soal-soal UKOM diblog ini? Harus semangat yaa teman-teman, kami saja yang membuat soal ini masih setiap untuk teman-teman sahabat ukomfarmasi, berarti teman-teman semua harus lebih semangat daripada kami ini. Kalau begitu yook langsung saja kita belajar latihan soal-soal UKOM Apoteker dan D3 Farmasinya dibawah ini


1. Suatu industri farmasi saat ini sedang mengembangkan sediaan tablet amoksisilin 500 mg. Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan bahwa tablet hancur selama 14 menit dan laju disolusi tablet mendekati batas bawah spesifikasi yang ditentukan.

Jika dilakukan reformulasi tablet tersebut, Apakah bahan tambahan yang harus ditingkatkan konsentrasinya?

a. Bahan pengisi
b. Bahan pelicin
c. Bahan pengikat
d. Bahan pewarna
e. Bahan penghancur

Jawaban : e. Bahan penghancur
Pembahasan :
  • Disolusi merupakan proses melarutnya suatu zat kimia atau senyawa obat dari sediaan padat kedalam suatu medium tertentu. Uji disolusi berguna untuk mengetahui seberapa banyak obat yang melarut dalam medium asam atau basa (lambung dan usus).
  • Bahan pengisi ditambahkan dengan tujuan untuk memperbesar volume dan berat tablet.
  • Bahan pengikat membantu perlekatan partikel dalam formulasi, memungkikan granul dibuat dan dijaga keterpaduan hasil akhir tabletnya.
  • Bahan penghancur ditambahkan untuk memudahkan pecahnya atau hancurnya tablet ketika kontak dengan cairan saluran cerna. Bahan penghancur akan menarik air dalam tablet, mengembang dan menyebabkan tabletnya pecah menjadi bagian-bagian kecil sehingga memungkinkan larutnya obat dan tercapainya bioavaibilitas yang diharapkan.



2. Seseorang pasien anak laki-laki usia 6 tahun bernama "An.Wakwaw" mengalami diare cair yang disertai nyeri perut serta mual, pasien datang ke apotek bersama orang tua serta kakak dan adiknya, keluarga membawa selembar resep ke apotek yang berisi :
R/ Eristromisin 200 mg
mf la Pulv dtd no. XX
R/ Oralit sach no. XX
S.prn sach I

Berapakah jumlah eristromisin 500 mg yang disiapkan untuk membuat resep untuk "An.Wakwaw" diatas ?

a. 6 tablet
b. 7 table
c. 8 tablet
d. 9 tablet
e. 10 tablet

Jawaban : c. 8 tablet
Pembahasan :
Jumlah Tablet = (200 mg X 20) / 500 mg
Jumlah Tablet = 4000 mg / 500 mg
Jumlah Tablet = 8



3. Seseorang apoteker bernama "Apoteker Bro" di "Apotek En" sedang menerima pesanan obat berupa vitamin B komplek yang dipesan oleh suatu PBF. Salah satu metode penyimpanan obat di apotek tersebut adalah berdasarkan golongan obat.

Dimanakah obat tersebut sebenarnya disimpan?

a. Rak obat bebas
b. Rak obat bebas terbatas
c. Rak obat keras
d. Rak obat keras tertentu
e. Rak obat wajib apotek

Jawaban : a. Rak obat bebas
Pembahasan :
Vitamin termasuk golongan obat bebas dengan logo bulat berwarna hijau dengan garis tepi berwarna hitam.



4. Seseorang pasien laki-laki bernama "Tn. Cao" dengan usia 55 tahun datang ke "Apotek Fu" menebus resep dokter dengan obat atenolol untuk pencegahan serangan angina pectoris yang dideritanya.

Bagaimanakah prinsip kerja obat ini dalam pencegahan serangan angina pectoris yang diderita "Tn. Cao" ?

a. Menurunkan kebutuhan oksigen sel otot jantung
b. Meningkatkan kebutuhan oksigen sel otot jantung
c. Menurunkan suplai oksigen sel otot jantung
d. Meningkatkan suplai oksigen sel otot jantung
e. Meningkatkan aliran oksigen pada sel otot jantung

Jawaban : c. Menurunkan suplai oksigen sel otot jantung
Pembahasan :



5. Seseorang apoteker profesional dan menjadi sesepuh di suatu IFRS akan membuat perencanaan tetes mata kloramfenikol dengan cara yang sederhana. Penggunaan sediaan obat tersebut 3 tahun terakhir berturut-turut sebesar 990, 1010, dan 1000 botol. Rencana stok pengamanan adalah sebanyak 300 botol, dan sisa stok saat ini adalah 100 botol.

Berapakah jumlah tetes mata kloramfenikol yang akan diadakan untuk tahun depan?

a. 1000 botol
b. 1100 botol
c. 1200 botol
d. 1300 botol
e. 1400 botol

Jawaban : c. 1200 botol
Pembahasan :
Jumlah tetes mata kloramfenikol yang akan diadakan untuk tahun depan adalah sebanyak 1200 botol



6. Sebuah industri farmasi berencana akan memproduksi sirup kurkuma dengan menggunakan serbuk sirup simplisia kering rimpang kunyit sebagai bahan baku utama. Apoteker sedang melakukan pemeriksaan keaslian serbuk simplisia kunyit yang dipasok oleh supplier bahan baku.

Apakah senyawa aktif yang tepat untuk dijadikan sebagai senyawa penanda (marker) pada proses pemeriksaan diatas ?

a. Kursetin
b. Caffeine
c. Marmin
d. Kurkumin
e. Andrografolide

Jawaban : a. Kursetin
Pembahasan :
Zat warna kurkumin merupakan komponen aktif dari kunyit yang berperan untuk warna kuning dan terdiri dari kurkumin I (94%). Kurkumin II (6%) dan kurkumin III (0,3%) (Fitrikaniawati, 2012).


Sumber : Gudang Soal UKOM Apoteker dan D3 Farmasi Indonesia

Demikianlah artikel singkat ini dari ukomfarmasi.blogpsot.com dengan judul Soal Uji Kompetensi Apoteker Bidang Industri Farmasi Beserta Pembahasan Edisi 70, semoga apa yang telah kami sajikan untuk teman-teman semua bermanfaat dan sampai berjumpa kembali diedisi kita lainnya. Terimakasih.

Tuesday

Soal SKB Apoteker / Farmasi dan Kunci Jawaban Lengkap Edisi 69

Soal SKB Apoteker / Farmasi dan Kunci Jawaban Lengkap Edisi 69


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 69 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Soal SKB Apoteker / Farmasi dan Kunci Jawaban Lengkap Edisi 69
soal seleksi kompetensi bidan farmas apoteker

Halo teman-teman sahabt ukomfarmasi.blogspot.com semuanya, kali ini ukomfarmasi lanjut memberikan latihan soal-soal UKOM yaa untuk teman-teman semuanya. Walaupun judulnya SKB namun isi didalamnya adalah soal-soal latihan menghadapi UKOM, karena didalam SKB farmasi sebenarnya akan ada soal-soal UKOM Farmasi Apoteker. Kalau begitu ayo kita pelajari soal-soalnya berikut ini 


1. Seseroang pasien laki-laki dengan usia 50 tahun dirawat inap klinik, didiagnosa saat ini yaitu DBD,tanpa adanya pendarahan masif dan syok. Ketika diukur, ternyata suhu tubuh 37, 7 'C, Hb dan Hct normal, hitung trombosit <100.000/ul. Dokter kemudian memberikan terapi untuk mengembalikan keseimbangan cairan tubuh pasien.

Cairan tambahan apa yang dimaksud oleh dokter tersebut untuk diberikan kepada pasien diatas?

a. Ringer laktat
b. Dekstrosa 5%
c. NaCl 3%
d. Manitol
e. Bikarbonat 8,4%

Pembahasan : a. Ringer laktat
Pembahasan : Lihat di : Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control, WHO (World Health Organization) and The Special Program for Research and Training in Tropical Disease.
penatalaksanaan DBD dengan infus Ringer laktat
penatalaksanaan DBD dengan infus Ringer laktat

algoritma penatalaksanaan Pasien DBD
algoritma penatalaksanaan Pasien DBD



2. Sebuah industri farmasi sedang melakukan uji disolusi terbanding terhadap tablet furosemit pada 3 pH yg berbeda.

Berapakah pH tersebut?

a. pH 1,2; pH 3,0; pH 5,0
b. pH 1,2; pH 4,0; pH 6,0
c. pH 1,2; pH 4,5; pH 6,5
d. pH 1,2; pH 4,5; pH 6,8
e. pH 1,2; pH 4,5; pH 7,0

Jawaban : d. pH 1,2; pH 4,5; pH 6,8
Pembahsan :
Disolusi terbanding furosemid dilakukan dengan menggunakan metode basket 100 rpm, atau paddle 50 rpm. 1,2 (larutan Hcl), 4,5 (buffer sitrat), 6,8 (buffer fosfat) (USP)



3. Seseorang pemuda yang gagah berani dan pejantan tangguh sedang membawa sebuah resep obat yang berisi triheksifenidill.

Langkah awal apa yang dilakukan oleh seorang apoteker profesional yang bijaksana pada saat pemuda menerima resep tersebut ?

a. pastikan pasien mendapat harga yang obat yang terjangkau
b. memastikan pasien menerima informasi obat dengan benar
c. memastikan isi resep lengkap, legal, dan autentik
d. memastikan obat tersebut tidak kontraindikasi dengan pasien
e. MEmastikan Obat tersebut tidak berinteraksi dengan obat lain

Jawaban : c. memastikan isi resep lengkap, legal, dan autentik
Pembahasan :
Triheksifenidil merupakan obat antiparkinson dan antikolinergik. Langkah awal yang perlu dilakukan oleh apoteker adalah memastikanisireseplengkap, legal, danautentik. Hal ini dikarenakan efek samping dari penggunaan obat ini adalah sedasi, dan efek antikkolinergik lainnya (30-50%) sehingga dikhawatirkan akan disalahgunakan.



4. Seseorang ibu muda yang masih cantik ingin membeli obat kontrasepsi oral untuk membahagiakan suaminya yang berisi levonogestrel dan etinilestradiol sebanyak 3 strip. Pasien ini adalah pasien yang sebelumnya pernah membawa resep obat yang sama pada apotek yang anda miliki, diresepkan 1 strip, dan setelah melihat obatnya ternyata bertanda obat keras.

Apa yang akan anda lakukan terhadap kasus tersebut?

a. memberi 1 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 3 bulan
b. memberi 1 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 6 bulan
c. memberi 3 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 3 bulan
d. memberi 3 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 6 bulan
e. memberi 2 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 6 bulan

Jawaban : b. memberi 1 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 6 bulan
Pembahasan :
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 347/MenKes/SK/VII/1990 tentang Obat Wajib Apotek yang berisi Daftar Obat Wajib Apotek No.1 didalamnya terdapat oral kontrasepsi baik tunggal maupun kombinasi diberikan maksimal 1 siklus untuk 1 pasien dengan catatan siklus pertama harus dengan resep okter, dianjurkan untuk kontrol ke dokter setiap 6 bulan sekali, untu akseptor “lingkaran biru” wajib menunjukkan kartu.
Nb: 1 strip = 1 siklus
obat antiparkinson dan antikolinergik
obat antiparkinson dan antikolinergik



5. Seseorang pasien laki-laki berusia 42 tahun, didiagnosis menderita asma. Sejak 1 bulan terakhir pasien mengeluh sakit kepala. Setelah cek rutin di puskesmas X ternyata tekanan darah pasien = 150/90 mmHg.

Apa obat yg dikontraindikasikan pada pasien tersebut ?

a. Spironolakton
b. Hidroklorotiazid
c. Propanolol
d. Valsartan
e. Nifedipin

Jawaban : e. Nifedipin
Pembahasan :
Reference: Hypertension in Pharmacotherapy Handbook Dipiro Ninth Edition (9th Ed) 2015
efek samping Nifedipin
efek samping Nifedipin

6. Bagaimanakah cara melakukan penyimpanan insulin di gudang IFRS  yang benar, yaitu salah satunya dengan suhu... ?

a. Suhu >20c
b. Suhu 9-20c
c. Suhu 2-80C
d. Suhu <2c
e. Suhu kamar

Jawaban : C. Suhu 2-80C

Sumber : Soal-Soal UKOM Apoteker Indonesia

Demikianlah artikel singkat yang dapat kami sajikan ini dengan judul Soal SKB Apoteker / Farmasi dan Kunci Jawaban Lengkap Edisi 69, semoga apa yang telah kami sajikan ini bermanfaat bagi teman-teman sahabat ukomfarmasi semuanya. Semoga apa yang kami sajikan juga mendapatkan pahala dan kebaikan untuk semuanya. Terimakasih atas partisipasi membacanya, sampai jumpa lagi dilain postingan berikutnya.

Contoh Soal-Soal Farmasi Beserta Kunci Jawaban Lengkap pdf doc Edisi 68

Contoh Soal-Soal Farmasi Beserta Kunci Jawaban Lengkap pdf doc Edisi 68


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 68 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Contoh Soal-Soal Farmasi Beserta Kunci Jawaban Lengkap pdf doc Edisi 68
soal-soal ujikompetensi apoteker/ farmasi

Hai teman-teman sahabatku semuanya, berikut ini kami telah siapkan untuk teman-teman semua latihan soal-soal Farmasi lengkap dengan jawaban. Oh iya soal-soal ini berguna untuk teman-teman yang D3 Farmasi ataupun yang telah menjadi S1 Profesi Apoteker yaa. Kalau begitu selamat belajar para pejuang STRA


1. Seorang pasien bernama Tn. LOL yang mengalami TB saat ini sedang mendapatkan terapi antibiotik. Setelah itu pasien mengatakan ia mengeluh gangguan pendengaran.

Antibiotik apa yang dapat mempengaruhi gangguan pendengaran pada pasien Tn. LOL diatas ?

a. Etambutol
b. Streptomycin
c. Rifampicin
d. Isoniazid
e. Pirazinamid

Jawaban : b. Streptomycin
Rasional :
Streptomycin adalah obat golongan antibiotik aminoglikosida yang berfungsi mengatasi sejumlah infeksi oleh bakteri. Adapun risiko efek ototoksik (gangguan pendengaran) dan nefrotoksik meningkat, jika digunakan dengan manitol atau furosemide.



2. Seorang pasien perempuan bernama Ny.Ess berusia 44 tahun mengalami diabetes mellitus datang ke Apotek WEW untuk menebus obat, kemudian bertanya kepada apoteker yang ganteng, bahwa kadar gula darahnya tidak stabil.

Apa upaya yang dilakukan apoteker ganteng diatas sebagai edukator terapi?

a. Memberi pengetahuan kepada pasien tentang pentingnya mengkonsmsi obat DM
b. Mengkoordinasikan mengenai masalah pasien dengan dokter
c. Mengkomunikasikan perkembangan pengobatan pasien dengan tim kesehatan lain
d. Mengkoordinasikan dengan dokter mengenai dosisi obat
e. Memantau penggunaan obat pasien dengan PMR

Jawaban : a. Memberi pengetahuan kepada pasien tentang pentingnya mengkonsmsi obat DM
Rasional : pendidikan kepada pasien sangat penting dalam mencegah penyakit dan komplikasi serta edukasi konsumsi obat DM



3. Seseorang pasien pria perkasa dengan usia 51 tahun pergi ke Rumah Sakit untuk melakukan check up rutin. Hasil laboratorium menunjukkan TD =170/100 mmHg, gula darah sewaktu (GDS) = 220 mg/dl, kreatinin 4,8 mg/dl. Riwayat pengobatan Irbesartan 300 mg (1x1). Dokter berencana akan memberikan obat tambahan yaitu diuretik.

Obat diuretik apa yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Hidroklotiazid
b. Furosemide
c. Spironolakton
d. Klortalidon
e. Manitol

Jawaban : b. Furosemide
Rasional : Furosemide merupakan diuretik yang tepat diberikan pada pasien diatas yang sedang mengalmai peningkatan tekanan darah, GDS yang tinggi dan penggunaan obat hipertensi Irbesartan



4. Seorang apoteker muda sedang mendapat resep injeksi hyaluronat 40 mg/mL dan syringe 5 mL. Namun yang tersedia di rumah sakit hanya sebuah injeksi hyaluronat 20 mg/mL dalam ampul 3 mL. berapa mL ampul yang diberikan ?

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Jawaban : b. 2
Rasional :
40 / 20 = 2 ampul atau 6 mL



5.  Lotio Kummerfeldi
     R/ sulphur
ED sulphur 1 tahun, berpa BUD nya?

a. 14 hari
b. 30 hari
c. 45 hari
d. 3 bulan
e. 6 bulan

Jawaban : b. 30 hari



6. Seorang ibu sedang membeli obat di Apotek Ll untuk anak umur 6 tahun. Dengan dosis kodein maksimal harian 40 mg.

Berapa mg kodein untuk anak tersebut ?

a. 8 mg
b. 9 mg
c. 12 mg
d. 13.3 mg
e. 20 mg

Jawaban : d. 13.3 mg



7. Seseorang pasien bernama Mr.Zuss berusia 52 tahun memiliki tekanan darah=150/90 mmHg. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 2.

Obat apa yang tepat diberikan untuk Mr.Zuss ?

a. Amlodipine
b. Propranolol
c. Kaptopril
d. Furosemide
e. Hidroklortiazide

Jawaban : c. Kaptopril


Sumber : Kumpulan Soal-Soal UKAI / UKOM Farmasi Indonesia

Demikianlah artikel singkat yang dapat kami sajikan untuk teman-teman semuanya, semoga artikel dengan judul Contoh Soal-Soal Farmasi Beserta Kunci Jawaban Lengkap pdf doc Edisi 68 ini bermanfaat bagi teman-teman ukomfarmasi.blogspot. Sekian dari kami dan sampai berjumpa lagi dilatihan soal-soal lainnya.