Sunday

Soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia Edisi 64

Soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia Edisi 64


Dibawah ini merupakan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI Edisi Ke 64 Beserta Kunci Jawabannya lengkap


Soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia Edisi 64
soal UKOM apoteker / farmasi

Haloo teman-teman sahabat ukomfarmasi semuanya, semangat pagii...Kali ini kita lanjut latihan soal-soal UKAI atau UKOM Farmasi yaa, berikut telah kami siapakn untuk teman-teman semua latihan soal-soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia atau UKAI atau bisa juga disebut UKOM Farmasi. Selamat belajar


1. Seorang pasien laki-laki bernama TN. Ef dengan usia 50 tahun, dengan BB=82 Kg dan TB=162 cm, mengalami hipertensi (TD=160/95 mm Hg) serta DM tipe-2 datang ke sebuah instalasi farmasi rawat jalan untuk menebus resep obat yaitu metformin tablet 500 mg (S2 dd dc) serta captopril tablet 25 mg (S2 dd pc). Apoteker kemudian melakukan skrining pada resep untuk pasien tersebut.

Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep tersebut ?

a. Metformin tidak tepat untuk penderita DM tipe-2 dengan penyakit hipertensi
b. Captopril tidak tepat untuk penderita hipertensi dengan penyakit DM tipe-2
c. Waktu pakai metformin tidak tepat, harusnya sebelum makan
d. Waktu pakai captopril tidak tepat, harusnya 1 jam sebelum makan
e. Dosis captopril terlalu tinggi, harusnya 12,5 mg 1 kali sehari

Jawaban : d. Waktu pakai captopril tidak tepat, harusnya 1 jam sebelum makan
Pembahasan :
Penggunaan Captopril yang tepat adalah 1 jam sebelum makan (Medscape)



2. Seorang pasien perempuan berusia 47 tahun yang mendirita DM tipe-2 dirawat pada suatu rumah sakit dengan hasil pemeriksaan laboratorium yaitu HbA1C:8,5% ; GDP 190 mg/dL. Pasien tersebut telah mendapatkan resep obat tablet metformin XR 500 mg No. XXI (S3 dd 1 tab dc) dan juga tablet glibenklamid 5 mg No. VII (S1 dd 1 tab dc). Apoteker kemudian melakukan skrining terhadap pasien.

Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep pasien diatas ?

a. Pasien belum memerlukan pengobatan kombinasi
b. Aturan pakai glibenclamid tidak tepat, harusnya 3 kali sehari
c. Tablet glibenclamid terlalu tinggi, harusnya 2,5 mg 1 kali sehari
d. Aturan pakai metformin XR tidak tepat, harusnya 1 kali sehari
e. Dosis metformin XR 500 dalam 3 kali 1 hari

Jawaban : d. Aturan pakai metformin XR tidak tepat, harusnya 1 kali sehari
Pembahasan :
Aturan pakai metformin XR 500 mg yaitu awal dosis 1 tab/hari, dapat ditingkatkan s/d maks 2000 mg/hari dengan penambahan dosis maks 500 (Mims Indonesia)



3. Seorang wanita dengan usia 18 tahun datang ke Apotek Uu membeli obat untuk pereda nyeri perut karena saat ini sedang mengalami menstruasi.

Apakah obat yang tepat untuk diberikan kepada pasien diatas?

a. Kodein
b. Asam mefenamat
c. Kalium Diklofenak
d. Ketorolac
e. Ibuprofen

Jawaban : b. Asam mefenamat
Pembahasan :
Pada kasus dismenore primer dosis awal adalah 500 mg PO dilanjutkan 250 mg/6 jam selama nyeri, biasanya terjadi tidak lebih dari 3 hari (Medscape)



4. Seorang pasien perempuan dengan usia 28 tahun mengalami kondisi gawat darurat karena saat ini mengalami keracunan produk insektisida dan dibawa ke IDG di suatu Rumah Sakit. Pasien memerlukan atropin sulfat sebanyak 1 mg sebagai antidote untuk mengurangi intensitas efek toksik senyawa organophosphat yang terdapat dalam produk insektisida tersebut. Ampul yang tersedia mengandung 0,5 atropin 0,5 mg/mL.

Berapakah jumlah sediaan Atropin Sulfat yang harus diambil dan diberikan kepada pasien diatas?

a. 0,5 mL
b. 1 mL
c. 1,5 mL
d. 2 mL
e. 2,5 mL

Jawaban : d. 2 mL
Pembahasan :
Volume Atropin Sulfat = 1 mg : 0,5 mg/ml = 2 ml



5. Seorang wanita Ny. Ve yang saat ini hamil, datang ke Rumah Sakit karena keluhan lambung. Setelah diperiksa oleh dokter ahli penyakit dalam pasien tersebut dinyatakan menderita ulcer. Dokter kemudian menanyakan kepada apoteker yang profesional tentang obat ulcer yang kemungkinan tidak boleh diberikan pada pasiennya.

Obat terapi ulcer yang dikontraindikasikan pada pasien Ny.Ve di atas adalah

a. Simetidin
b. Sukralfat
8. Omneprazol
d. Antasida
e. Misoprostol

Jawaban : e. Misoprostol



6. Seorang anak perempuan dibawa ke Rumah Sakit oleh keluarganya karena menderita diare. Setelah diperiksa oleh tim dokter spesialis kandungan berjumlah 10 orang, 15 orang dokter residen, serta 20 orang koas. Kemudian ditemukan bahwa diarenya disebabkan karena sekresi asam empedu yang berlebihan.

Obat yang efektif untuk terapi diare pasien di atas adalah

A. Lovastatin
B. Loperamid HCl
C. Pektin
D. Kaolin
E. Kolesteramin

Jawaban : E. Kolesteramin



7. Seseorang laki-laki yang berusia 59 tahun setelah ia mengkonsumsi obat antihiperlipidemia sering mengalami pendarahan di gusi dan mudah mengalami memar. Data laboratoriumnya menunjukkan bahwa nilai protombin time-nya mengalami peningkatan.

Obat antihiperlipidemia yang diberikan kepada pasien tersebut kemungkinan besar adalah

a. Atorvastatin
b. Niasin
c. Kolesteramin
d. Probukol
e. Gemfibrozil

Jawaban : e. Gemfibrozil


Sumber : Kumpulan Soal UKOM Apoteker / Farmasi Indonesia


Demikianlah artikel singkat kami yang berjudul Soal Uji Kompetensi Apoteker Indonesia Edisi 64, semoga teman-teman farmasi / apoteker dapat erus belajar diblog ini walau masih blogspot, tetapi tidak mengurangi semangat kami untuk berbagi contoh laihan soal-soal UKOM untuk teman-teman. Terimakasih atas kunjungan teman-teman semua, terus belajar contoh soal-soal UKOM disini, dan kami doakan teman-teman semua dapat lulus UKOM dengan lancar, aamiin. Semangat pejuang STR.


Note : Seluruh Artikel ini dilindungi DMCA.com Protection Status dan dilarang melakukan Kopi Paste tanpa Izin Dari Kami

Artikel Terkait

Berkomentar dengan baik dibawah ini
EmoticonEmoticon